A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, dan Ingkaran
1. Pernyataan
Kalimat tertutup yang memiliki nilaibenar saja atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah
Misalnya:
- Presiden Indonesia pada 2007 adalah Susilo Bambang Yudhoyono
- Tofik Hidayat adalah seorang atlet tenis
- -3 - (-2) = -1
- 2. Kalimat yang belum pasti nilai kebenarannya.
2. Kalimat terbuka Kalimat yang belum pasti nilai kebenarannya.
Misalnya:
- x - 3 > 4
- p2 x q2 = 36
- Si A adalah siswi yang berambut panjang
3. lngkaran
Ingkaran atau negasi suatu pernyataan p adalah pernyataan ~p yang bernilai benar jika p bernilai
salah dan bernilai salah jika p bernilai benar.
Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut.
P
|
~P
|
B
S
|
S
B
|
B. Pernyataan Majemuk
1. Konjungsi
Bernilai benar jika dan hanya jika pernyataan - pernyataanya tunggalnya bernilai benar.
p
|
q
|
p q
|
B
B
S
S
|
B
S
B
S
|
B
S
S
S
|
2. Disjungsi
a. Disjungsi inklusif
Bernilai benar jika salah satu pernyataan tunggalnya bernilai benar.
p
|
q
|
pq
|
B
B
S
S
|
B
S
B
S
|
B
B
B
S
|
b. Disjungsi eksklusif
Bernilai benar hanya jika salah satu pernyataan-pernyataan tunggalnya bernilai benar.
p
|
q
|
v q
|
B
B
S
S
|
B
S
B
S
|
S
B
B
S
|
3. Implikasi
Bernilai salah hanyajika hipotesa bernilai benar dan konklusi bernilai salah.
p
|
q
|
pq
|
B
B
s
s
|
B
S
B
s
|
B
S
B
B
|
4. Biimplikasi
Bernilai benar jika pernyataan p dan q memiliki nilai kebenaran yang sama.
p
|
q
|
pq
|
B
B
s
s
|
B
S
B
S
|
B
S
S
B
|
C. Negasi dari Pernyataa Majemuk
1. Negasi dari konjungsi
~(p q) = ~p ~q
2. Negasi dari disj ungsi
~(p q) = ~p ^ ~q
3. Negasi dari implikasi
~(p q ) = p ~q
D. Pernyataan Berkuantor dan lngkarannya
Kuantor adalah imbuhan di depan suatu kalimat terbuka yang dapat mengubah kalimat terbuka menjadi suatu pernyataan.
1. Kuantor universal
Kuantor universal dilambangkan dengan (x). Dibaca: "untuk setiap x" atau "untuk semua x". Jika
M(x) menyatakan suatu kalimat terbuka, maka (x) M(x) adalah suatu pernyataan yang berarti "Untuk setiap x , berlaku M(x)".
2. Kuantor eksistensial
Kuantor eksistensial dilambangkan dengan (x). Dibaca: "ada x" atau "beberapa x" atau "terdapat x".
Jika M(x) menyatakan suatu kalimat terbuka, maka 3.(x) M()=) adalah suatu pemyataan yang berarti "ada x, sehingga berlaku M(x)".
3. Ingkaran berkuantor universal
-(x), k(x)] = (x)[~k (x)]
4. Ingkaran berkuantor ek sistensial
-[(x), k (x)] =(x )[~k (x )]
E. Pernyataan Majemuk yang Ekuivalen
Dua pemyataa majemuk disebut ekuivalen secara logis jika nilai kebenaran kedua pemyataan tersebut sama, dilambangkan dengan =
Perbatikan -{p v q) dan -p -q.
p
|
q
|
~p
|
~q
|
pvq
|
~(pq)
|
~p~q
|
~(pvq) (~pv ~q)
|
B
B
S
S
|
B
S
B
S
|
S
S
B
B
|
S
B
S
B
|
B
B
B
S
|
S
S
S
B
|
S
S
S
B
|
B
B
B
B
|
0 komentar:
Posting Komentar