Selasa, 13 Mei 2014

Materi Matematika-IPS UN SMA-MA 1 Logika Matematika

A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, dan Ingkaran


1. Pernyataan


Kalimat tertutup yang memiliki nilaibenar saja atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah
Misalnya:


  • Presiden Indonesia pada 2007 adalah Susilo Bambang Yudhoyono
  • Tofik Hidayat adalah seorang atlet tenis
  • -3 - (-2) = -1
  • 2. Kalimat yang  belum  pasti  nilai  kebenarannya.


2. Kalimat terbuka Kalimat yang belum pasti nilai kebenarannya.
Misalnya:
  • x - 3 > 4
  • p2 x q2 = 36
  • Si A adalah siswi yang berambut panjang
3. lngkaran


Ingkaran atau negasi suatu pernyataan p adalah pernyataan ~p yang  bernilai benar  jika p bernilai
salah dan  bernilai salah jika  p bernilai benar.
Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut.
P
~P
B
S
S
B
B.   Pernyataan Majemuk
1.   Konjungsi
Bernilai benar  jika dan hanya jika pernyataan - pernyataanya tunggalnya bernilai benar.
p
q
p q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S
2. Disjungsi
a. Disjungsi inklusif
Bernilai  benar jika   salah satu  pernyataan tunggalnya bernilai benar.
p
q
pq
  B
B
S
S
B
  S
  B
  S
B
B
B
S
b. Disjungsi eksklusif
Bernilai benar hanya jika salah satu pernyataan-pernyataan tunggalnya bernilai benar.
p
q
v q
B
B
S
S
B
S
B
S
 S
B
B
S
3.    Implikasi
Bernilai salah hanyajika hipotesa bernilai benar dan  konklusi bernilai salah.
p
q
pq
B
B
s
s
B
S
B
s
B
S
B
B
4.    Biimplikasi
Bernilai benar jika pernyataan p dan q memiliki  nilai  kebenaran yang  sama.
p
q
pq
B
  B
s
s
B
S
B
S
B
S
S
B
C.   Negasi dari Pernyataa Majemuk
1. Negasi dari konjungsi
~(p q) = ~p ~q
2.    Negasi dari disj ungsi
~(p q) = ~p ^ ~q
3.   Negasi dari implikasi
~(p q )      = p ~q
D. Pernyataan Berkuantor dan lngkarannya
Kuantor adalah imbuhan di depan suatu kalimat terbuka yang dapat mengubah kalimat terbuka menjadi suatu pernyataan.
1. Kuantor universal
Kuantor universal dilambangkan dengan (x). Dibaca: "untuk setiap x" atau "untuk semua x". Jika
M(x) menyatakan suatu kalimat terbuka, maka  (x) M(x) adalah suatu pernyataan yang berarti "Untuk setiap x , berlaku M(x)".
2. Kuantor eksistensial
Kuantor eksistensial dilambangkan dengan (x). Dibaca: "ada x" atau "beberapa x" atau "terdapat x".
Jika M(x) menyatakan suatu kalimat terbuka, maka 3.(x) M()=) adalah suatu pemyataan yang berarti "ada x, sehingga berlaku M(x)".
3. Ingkaran berkuantor universal
-(x), k(x)] = (x)[~k (x)]
4. Ingkaran berkuantor ek sistensial
-[(x), k (x)] =(x )[~k (x )]
E. Pernyataan Majemuk yang Ekuivalen
Dua pemyataa majemuk disebut ekuivalen secara logis jika nilai kebenaran kedua pemyataan tersebut sama, dilambangkan dengan =


Perbatikan -{p v q) dan -p -q.
p
q
~p
~q
pvq
~(pq)
~p~q
~(pvq) (~pv ~q)
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
B
B
S
S
S
S
B
S
S
S
B
B
B
B
B

0 komentar:

Posting Komentar